Bank

Guna mendukung sirkulasi keuangan, Pasar Klewer juga disediakan jasa perbankan. Banyak industri perbankan membuka layanan mereka di Pasar Klewer ini. Salah satu manfaatnya untuk memudahkan transaksi jual beli bagi para nasabahnya.

To support the finacial circulation, Klewer Market also provided banking services. Many of the bangking industry to open their services in this Klewer Market. One of the benefits to facilitate the sale and purchase transaction for our customers.

Menu Makanan/ Food Menu

Salah satu lapak makanan yang menyediakan menu makanan mereka.

Deretan Lapak Penjual Makanan

Bila kita berkunjung ke Pasar Klewer jangan lupa untuk mencicipi aneka jajanan dan makanan khas Kota Solo. Di sekitar Pasar Klewer akan dijumpai banyak lapak para penjual makanan. Aneka jajanan seperti intip goreng(snack kering dari nasi beras), geti (snack kering dari wijen), belut goreng, krasikan, wajik dan lain sebagainya. Selain itu juga dapat mencicipi makanan khas Solo diantaranya, Tengkleng kambing, nasi liwet, gudeg solo, sate buntel. Meskipun begitu aneka jajanan yang lain juga tersedia di sana.

Tempat Parkir Sepeda Motor/Motorcycle parking place

Bagi Anda yang membawa sepeda motor, di sekitar Pasar Klewer tersedia beberapa tempat parkir sepeda motor.

There are many motorcycle parking place.

Bis Kota/ City Bus

Ada juga alat transportasi yang lain yaitu Bus kota.

There are many city bus.

Angkutan Kota/ Mini Buses

Sarana transportasi selanjutnya adalah angkutan kota. Mobil angkutan kota merupakan sarana transpotasi sirkulasi untuk membantu para pengguna sarana angkutan umum di dalam kota. Namun demikian, alat transportasi ini juga sebagai penghubung angkutan umum antar kota.

Becak Di Pasar Klewer

Becak selalu terlihat parkir berderet di sekitar Pasar Klewer. Sarana transportasi favorit ini sangat membantu para pengunjung menuju lokasi yang dituju. Bisa dikatakan kehidupan para pengemudi becak sangat tergantung dari situasi keramaian di Pasar Klewer. Dalam situasi ramai pengunjung, tentunya penghasilan mereka akan meningkat. Demikian juga sebaliknya.

Aktifitas Jual Beli Di Pasar Klewer

Sejak pagi hingga sore hari, Pasar Klewer ramai oleh aktifitas jual beli. Namun demikian pada saat menjelang hari Raya Idul Fitri lah, pasar tradisional ini merupakan masa paling banyak pengunjung. Mereka berdatangan untuk memenuhi kebutuhan mereka di hari lebaran, baik untuk dijual lagi ataupun untuk kebutuhan mereka sendiri.

Salah Satu Ikon Di Pasar Klewer

Gapura atau pintu masuk ke komplek kawasan Kraton Kasunanan Surakarta, merupakan salah satu ikon/penanda bahwa kita sudah berada di lokasi/area Pasar Klewer Solo.

Salah Satu Kios Kemeja Batik Di Pasar Klewer

Anggota Yayasan Batik Indonesia, Mawarzi Idris, menuturkan, Malaysia punya cara jitu mempromosikan batiknya dengan menugaskan tiga kementrian, yaitu Kementrian Kebudayaan, kesenian, dan Warisan, Kementrian Pembangunan Usahawan dan Koperasi, serta Kementrian Pelancongan, untuk mengurusnya.
"Mereka meriset pasar mulai desain, warna, dan bahan. Bahkan, mengundang rumah mode di Paris dan Roma dan perancang papan atas internasional agar batik mereka diterima di pasar mode dunia dan jadi pilar utama pengembangan ekonomi Malaysia," kata Mawarzi.
Para pembatik Indonesia tidak perlu berkecil hati. Meskipun beberapa negara juga mengembangkan batik, Indonesia memiliki kekhasan.

Lapak Penjual Batik Kaki Lima/ Reseller batik

Namun, perdagangan batik dalam negeri saat ini mulai digerogoti "batik" China. Meskipun karakteristiknya berbeda dengan batik Indonesia, "batik" China yang diperdagangkan sekitar tiga tahun lalu, antara lain di Pasar Tanah Abang, ternyata juga menarik perhatian. Jika dibiarkan, tidak mustahil usaha batik Nusantara melemah.
Situs http://www.depperin.go.id/ menyebutkan, nilai "batik" China yang masuk Indonesia sejak awal 2008 mencapai Rp 290 miliar. Tahun 2006, nilai produksi batik nasional mencapai Rp 2,9 triliun. Dari jumlah itu, 10 persen terdistorsi "batik" China. Ini menunjukkan "batik" China bukanlah ancaman kosong, apalagi batik bukan hanya milik Indonesia. Sejumlah negara, seperti India, Bangladesh, Srilanka, Jepang, Thailand hingga Amerika pun mengembangkan batik.
"Impor batik harus dikurangi.Berikan proteksi pada batik kita," ungkap Hasan Basri, pengusaha busana yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia(APPSI) DKI Jakarta, Selasa (9/9/08) Sumber: Kompas, 29 September 2008
However, the trade of batik in the country at this country at this time reduced start"batik" of China. Altlthough the characteristics vary with the Indonesian batik, "batik" China sold about three years ago, among athers, in the Tanah Abang Market, in Jakarta, in Indonesia, it also attracts attention. If left, is not impossible Nusantara betik industry weakened. Site www.depperin.go.id mentioned, the value of "batik" China entered Indonesia since early 2008 reached Rp 290 billion. In 2006, production value of national batik reached Rp 2,9 trillion. Of this total, 10 percent volume is China "batik" product. This shows the "batik" China is not an emty threat, especially batik not only belong to Indonesia. Some countries, like India, Bangladesh, Sri lanka, Japan, Thailand to the United States also batik. "Impor batik harus dikurangi. Berikan proteksi pada batik kita," said Hasan Basri, the clothing that also the Chairman of the Board Chairperson of the Association of Regional Market All Indonesia Traders (APPSI), Jakarta, on Tuesday (9/9/08)
Source: Kompas, September 29, 2008