Senin, 03 November 2008

Salah Satu Kios Kemeja Batik Di Pasar Klewer

Anggota Yayasan Batik Indonesia, Mawarzi Idris, menuturkan, Malaysia punya cara jitu mempromosikan batiknya dengan menugaskan tiga kementrian, yaitu Kementrian Kebudayaan, kesenian, dan Warisan, Kementrian Pembangunan Usahawan dan Koperasi, serta Kementrian Pelancongan, untuk mengurusnya.
"Mereka meriset pasar mulai desain, warna, dan bahan. Bahkan, mengundang rumah mode di Paris dan Roma dan perancang papan atas internasional agar batik mereka diterima di pasar mode dunia dan jadi pilar utama pengembangan ekonomi Malaysia," kata Mawarzi.
Para pembatik Indonesia tidak perlu berkecil hati. Meskipun beberapa negara juga mengembangkan batik, Indonesia memiliki kekhasan.

Tidak ada komentar: